Mengintip Kamar Mandi McArthur

Pada masa Perang Dunia II, Morotai merupakan pulau militer yang berperan sangat penting. Di pulau ini tentara Sekutu pimpinan jenderal Douglas McArthur mendirikan markasnya setelah direbut dari Jepang. Sekutu kemudian membangun 7 landasan pesawat untuk armada udaranya yang terdiri dari 3.000 pesawat tempur. Dahsyat!

Pulau Morotai adalah salah satu pulau paling utara Indonesia, berdekatan dengan pulau Ternate. Saya mengunjungi Morotai pada bulan September 2012 lalu saat mengikuti lomba foto Underwater Sail Morotai 2012. Tim kami terdiri dari saya, audrey, binbin (ini nama asli, sumpah), wewe dan mamak jowvy. Sejujurnya kami mengikuti lomba ini bukan karena ingin menjadi pemenang, tapi lebih karena biaya divingnya yang murah. Bayangkan, 2 juta rupiah untuk 8 kali dive dan sudah termasuk transport PP Ternate-Morotai, makan, minum, dan penginapan! Murah bukan?

Dari Ternate dibutuhkan waktu 10 jam untuk tiba di Morotai dengan kapal laut, atau sejam jika naik pesawat. Sebenarnya kami dijadwalkan menggunakan pesawat, tapi karena maskapai yang akan kami gunakan itu mendadak menaikkan harga tiketnya hingga 2 kali lipat, akhirnya malam itu kami diangkut oleh sebiji kapal laut dari pelabuhan ternate langsung ke Morotai. Masih ada jalur transportasi lain yaitu Ternate-Sofifi menggunakan speedboat, kemudian Sofifi-Tobelo memakai angkutan darat dan Tobelo-Morotai menggunakan speedboat lagi. Ribet.

Kami tiba di Morotai jam 7 pagi. Karena lomba baru akan dimulai besok, jadi hari pertama kami gunakan untuk jalan-jalan. Alat transportasi favorit di Morotai adalah bentor atau becak motor. Kami menggunakan 2 biji bentor untuk membawa kami keliling pulau, menelusuri jejak sejarah Jenderal Douglas McArthur, salah satu pemimpin tentara sekutu yang sangat disegani. Jenderal yang memimpin pasukannya menghantam Jepang dari pasifik. Pemimpin yang dilahirkan untuk menjadi nama besar dalam sejarah. Dan tujuan kami hari itu adalah: tempat mandi McArthur :|

Entah kenapa, di Morotai McArthur adalah nama besar, seolah-olah McArthur adalah pahlawan Indonesia pengusir penjajah. Dia diagungkan bak pahlawan nasional, diabadikan dalam bentuk monumen, patung, bahkan tempat mandinya pun jadi objek wisata.Mungkin karena McArthur berhasil mengusir Jepang, yang dulu mempekerjakan penduduk Morotai sebagai romusha untuk membangun fasilitas-fasilitas militernya.

Bentuk tempat mandinya ini berupa amblasan. Terdapat beberapa gua kecil di dinding-dindingnya, dan ada genangan air yang memang sangat bening di bagian dasar. Mungkin itu sebabnya tempat ini dinamakan “Gua Air Kaca.” Disinilah McArthur konon mandi. Gila, kami datang di tempat McArthur membersihkan daki-dakinya! Penting banget.

Saking ngefans-nya penduduk Morotai dengan McArthur, mereka membuat pusi-puisi tentang dia untuk dipajang di semacam mading diatas gua. Ini salah satu puisi yang menurut saya paling juara, menggambarkan McArthur bertubuh kekar yang sedang mandi. Baca dengan seksama ya.

Untuk menuju ke tempat ini tidak ada jalur transportasi umum, jadi harus mencarter mobil atau bentor. Tidak ada tarif resmi bagi pengunjung, yang ada hanyalah sebuah kotak sumbangan dengan jumlah donasi seikhlasnya. Oya, kalo mau main kesini, jangan lupa bawa autan. Nyamuknya beringas!