Setan, Sendok, dan KLa Project

Tinoor, 1998

Waktu itu saya dan teman-teman saya camping semalam di deket air terjun Tinoor, kurang lebih 40 menit dari Manado. Pagi-pagi kami menyusuri sungai menuju air terjun. Viewnya memang dahsyat, dan saya segera menobatkannya sebagai air terjun terindah di dunia karena itu adalah satu-satunya air terjun yang pernah saya datangi. Pas balik ke camping ground, ada yang lagi kesurupan! Cowok pulak. Dia terkapar di dalam tenda sambil berteriak-teriak gak jelas. Pupil matanya hilang, yang keliatan putih polos doang!

Saya nanya ke temen-temennya, “Gak diapa-apain bang? Gak dikeluarin setannya?”

“Kita gak ada yang tau caranya gimana. Mau didoain tapi kita lagi mabok, gak enak sama Tuhan HAHAHAHAHA!”

Sarap.

Hampir sejam si setan gak mau keluar, sampe akhirnya ada Om-om pendaki yang udah agak senior datang membawa sendok dua biji. Sendok? Mau ngapain dia? Satu-satunya fungsi dua biji sendok yang saya tahu adalah maenin intro Yogyakarta-nya KLa Project.

“Tahan tangan sama kakinya. Kita jepit jempol kakinya pake sendok!” kata Om senior.

Anjrit. Teknik apa ini?

Kami melakukan perintah si Om karena dia terlihat keren. Dengan yakin, si Om menjepit jempol kaki kiri Tersurup pake dua sendok tadi sekuat mungkin sampe si Tersurup teriak-teriak minta ampun dan mukul-mukul tanah. “WOOOIII SAKIIITTTT SETAAAANNNN!!!”

Dan keluarlah si setan :|

Jempol Tersurup membiru akibat jepitan itu, tapi setannya keluar dan gak balik lagi. Saya melongo heran, untuk pertama kali saya melihat teknik ngeluarin setan tanpa melibatkan doa. Sejak itu saya selalu membawa minimal dua sendok kalo naik gunung.

  1. hahahahahahhahahahah….. aku ngakak bacanya bang… ternyata setan takut sama sendok..

    Like

    Reply

  2. Hahahaha…ini serius?? Okayyy beli dua sendok buat jepit jempol tersurup :-D

    Like

    Reply

    1. super mega serius ‘lim, coba deh kalo besok2 ketemu kejadiaan begini :D

      Like

      Reply

  3. […] kita cari airnya!” Vivi semangat banget. Saya curiga jangan-jangan ni anak kesurupan. Sendok mana […]

    Like

    Reply

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

%d bloggers like this: